nusakini.com- Yogyakarta - Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah terus menggenjot percepatan implementasi kebijakan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah menyegerakan proses pencetakan dan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP). Melalui Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan mengatakan, bahwa alokasi 1,4 juta KIP akan terdistribusi bertahap ke madrasah.

“Tahap pertama sejumlah 924.735 kartu akan segera didistribusikan. Sasaran penerima KIP adalah setiap anak usia sekolah (6 – 21 tahun) baik yang telah bersekolah maupun yang belum terdaftar di sekolah", jelas Nur Kholis, di Jakarta Minggu (24/04/2016).

Nur Kholis yang juga Guru Besar UIN Yogyakarta ini menambahkan, tahap kedua, datanya sedang tahap validasi sesuai kuota yang tersedia dan diharapkan bisa segera selesai juga.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (21/4/2016)

menyatakan, bahwa kartu KIP telah dicetak dan secara bertahap didistribusikan menyeluruh pada bulan Mei 2016 nanti, untuk menjangkau anak-anak usia sekolah di seluruh wilayah tanah air.

Supaya sasaran target yang tepat, KIP 2016 menggunakan data terbaru dari Basis Data Terpadu (BDT) yang diterima bertahap dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mulai 10 Februari hingga 1 Maret 2016. Pencetakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mulai dilakukan setelah data dari TNP2K melalui proses filter dan sinkronisasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) milik Kemdikbud.(if/mk)